Ketika malam mulai berontak...
Saat itu mimpi kian memaksa menjelma..
Yakin untuk mengucap,,,
Dengan bahasa yg tak dimengerti...
Radang terpaut jiwa yg tersisa
Mengundang sejuk unggunan bara
Serpihan putih melayang damai bertumpu dengan hingar
Hai,,perunggu liar..
Dekap sejenak harum jiwa..
Jangan terlalu lama mengukir khayal
Sekejap saja,,gerhana hanguskan cahaya
Gelap,,pekat,,tertawa dalam genangan air mata
Sulit meraba untuk menyimpan segenggam doa,,,
Hingga damai kesunyian berhasil mengusung siksa.
Kumpulan rasa beranjak berbaur..
Larut,,kikis semua rasa
Seketika hentikan denyut kemunafikan
Wajah asing setia berteriak tanpa kata..
Tanpa isyarat tak henti mengusung makna...
Mengapa hanya diam dibalik pelangi...!!
Mari menari,,,!!
Ramaikan kesunyian yg terlalu peka
Yang telalu sinis memandang cerita...
"Empathy Grunge Soldier"
0 komentar:
Posting Komentar