GeJe

Meringis hentak taklukan mendung.
Terduduk termangu nantikan pagi.
Ringkih akan suapan lirih.
Tergulung halus binar suci

Mohon titipkan jemari sutra demi sedikit percikan nista.
Suatu ketika tak pernah berlalu.
Untuk sgala puji..
Atau ke-lugu-an jiwa terlingkar kepal emosi.

Derap kini entah berhenti.
Kian sunyi makin rakus gerogoti hari.
Karna muntahan bahwa selangkangan hati terlalu dini.
Terlalu pagi mengurai notasi.

Aku,,

Cadar terurai.
Indahkan satu sanksi ..
Nafas-nafas duri yg tak berarti..
Tapi,,
Adakah pernah tersimpan sesekali..??

Kilatan arti itu..
Antri mengikis semua yg terlihat.
Makin gemulai nikmati warna
Ukir kejauhan nyata..

Mulailah...
Untuk teriaki makna kembali..
Tetap,,
Hidup lah selalu..
Indah yg terindah.....
Agar beberapa luka terasa damai terlewati

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 Riot Act